Tadabbur Quran An Naba 4-6
Surah An Naba adalah surah yang ke-78, terdiri dari 40 ayat, terdapat pada juz ke-30 atau Juz ‘Amma dan termasuk kedalam golongan Surah Makkiyyah karena turun di kota Mekkah.
Surah An Naba berarti Berita Besar serta mempunyai nama lain yaitu: ‘Amma Yatasaa alun.
Ayat 4:
كَلَّا سَيَعْلَمُوْنَ
Tidak! Kelak mereka akan mengetahui,
Ayat 5:
ثُمَّ كَلَّا سَيَعْلَمُوْنَ
Sekali lagi tidak! Kelak mereka akan mengetahui.
Ayat 6:
أَلَمْ نَجْعَلِ الْأَرْضَ مِهٰدًا
Bukankah Kami telah menjadikan bumi sebagai hamparan,
Adapun tadabbur dari Surah An-Naba ayat 4-6 sebagai berikut
- Ayat ini merupkan peringatan keras kepada orang-orang kafir dan Allah menggunakan kata “kalla” (sekali-kali tidak) dan merupakan teguran atau cercaan kepada mereka
- Perulangan teguran menunjukkan kerasnya teguran kepada mereka (orang-orang kafir)
- Ayat 4 dan 5 menunjukkan kabar gembira bagi orang-orang yang beriman, karena setiap ujian dan tantangan yang dihadapi tidak akan lama, dan Allah akan segerakan balasan kebaikan-kebaikan mereka. Olehnya itu hendaknya kita bersabar.
- Ayat 4 dan 5 juga merupakan kabar buruk bagi orang-orang kafir, bahwa sebentar lagi mereka akan mendapatkan balasan atas kekufuran mereka (orang-orang kafir) serta apa yang telah mereka perbuat.
- Allah menunjukkan kekuasaannya pada ayat 6 sebagai bantahan yang sangat nyata bagi mereka (orang-orang kafir) bahwa Allah mampu melakukan apa yang dikehendakinya.
- Ada keterkaitan yang kuat antara ilmu dan iman. Orang-orang beriman adalah mereka yang belajar dan mengilmui tanda-tanda kekuasaan Allah. Jika ada ilmu yg tidak mengantarkan kepada keimanan maka hal tersebut bukan ilmu yang sebenarnya
- Penggunaan kata “Sin” pada kalimat “kalla saya’lamuun,” menunjukkan dekatnya hari kiamat, baik itu kiamat kecil maupun kiamat besar (hari kebangkitan).
- Peringatan dari Allah agar hendaknya manusia tidak terlalu berangan-angan dan bersegera untuk mempersiapkan diri menghadapi hari kebangkitan.
- Orang kafir pasti menyaksikan dan merasakan yang mereka dahulu perbuat dan dustakan karena janji Allah pasti akan terwujud.
- Pengingkaran orang kafir sudah menjadi sunnatullah dan pasti akan senantiasa ada
- Pengingkaran terhadap ayat Allah pasti ada dan terus ada, namun jangan sampai seorang muslim turut mengingkari ayat-ayat Allah meskipun dengan bentuk yang lain. Misalnya tidak mengerjakan sholat, karena itu juga merupakan bentuk pengingkaran atas perintah Allah.
- Bentuk lain dari pengingkaran seseorang terhadap hari kiamat atau ayat-ayat Allah adalah mereka enggan atau bahkan tidak mengikuti kebenaran dan tidak beramal dengannya (tidak mengerjakan perintah dan menjauhi larangan).
- Salah satu metode dalam menyampaikan informasi agar seseorang yakin dengan apa yang kita sampaikan adalah dengan mengajaknya berpikir serta memberikan contoh pada sesuatu yang bisa dirasakan oleh indra
- Ilmu yg bermanfaat adalah ilmu yg menambah keimanan seseorang. Salah satu contohnya adalah ilmu sains yang menunjukkan betapa hebatnya kekuasaan Allah.
- Pengingkaran terhadap kebenaran yang sudah memuncak akan membuat seseorang menolak segala bukti-bukti yang ada.
- Allah menciptakan bumi sebagai tempat hunian yang nyaman bagi manusia dan merupakan tanda kekuasaan Allah. Sekaligus sebagai tantangan kepada orang-orang kafir untuk menghadirkan tempat hunian yang lain yang sepadan dengan ciptaan Allah (Bumi).
- Teguran yang berulang-ulang dalam waktu berbeda menunjukkan sifat lalai bagi yang ditegur dan menunjukkan besarnya kasih.
- Penciptaan Bumi merupakan bentuk kasih sayang Allah kepada manusia. Karena Allah menciptakan Bumi sebagai tempat hidup yang nyaman bagi manusia. Maka hendaknya kita bersyukur dengan karunia tersebut.