Tadabbur Al Qur’an Q.S Al Balad 1 – 10
Surah Al-Balad adalah surah ke-90 dalam al-Qur’an. Surah ini tergolong surah Makkiyah yang terdiri atas 20 ayat. Dinamakan “Al-Balad” yang berarti Negeri diambil dari perkataan “Al-Balad” yang terdapat pada ayat pertama surah ini. Yang dimaksud dengan kota dalam ayat ini ialah kota Mekkah.
Al-Balad Ayat 1 – 10 Dan Terjemah:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
(1). لَا أُقْسِمُ بِهَٰذَا الْبَلَدِ
Aku benar-benar bersumpah dengan kota ini (Mekah),
(2). وَأَنْتَ حِلٌّ بِهَٰذَا الْبَلَدِ
dan kamu (Muhammad) bertempat di kota Mekah ini,
(3). وَوَالِدٍ وَمَا وَلَدَ
dan demi bapak dan anaknya.
(4). لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي كَبَدٍ
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.
(5). أَيَحْسَبُ أَنْ لَنْ يَقْدِرَ عَلَيْهِ أَحَدٌ
Apakah manusia itu menyangka bahwa sekali-kali tiada seorangpun yang berkuasa atasnya?
(6). يَقُولُ أَهْلَكْتُ مَالًا لُبَدًا
Dia mengatakan: “Aku telah menghabiskan harta yang banyak”.
(7). أَيَحْسَبُ أَنْ لَمْ يَرَهُ أَحَدٌ
Apakah dia menyangka bahwa tiada seorangpun yang melihatnya?
(8). أَلَمْ نَجْعَلْ لَهُ عَيْنَيْنِ
Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata,
(9). وَلِسَانًا وَشَفَتَيْنِ
lidah dan dua buah bibir.
(10). وَهَدَيْنَاهُ النَّجْدَيْنِ
Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan.
Adapun tadabbur dari Surah Al-Balad Ayat 1 – 10 sebagai berikut:
1. Kemerdekaan yang hakiki adalah ketika dia mampu mengontrol hawa nafsu nya bukan hawa nafsu yang menguasainya
2. Sebagian orang sudah mengeluarkan harta yang banyak tetapi tidak ada yang kembali kecuali kerugian
3. Allah melihat segala perbuatan manusia dan mewakilkan kepada malaikat untuk mencatat nya dan tidak ada yang terluput malaikat mencatatnya dengan sebaik baik dan selengkap lengkapnya
4. Makna sepasang dua mata supaya kita bisa melihat kebaikan dan keburukan, makna sepasang bibir dan satu lidah untuk menjaga lidah agar bisa mengontrol segala perkataan yang bisa menyebabkan seseorang masuk neraka (Nabi menjamin syurga bagi orang orang yg mampu menjaga lidahnya)
5. Jalan yang baik dan buruk sudah terpampang dengan terang dan lebih jelas tidak perlu seseorang untuk menerka nerka,
6. Di dalam ayat ini dijelaskan tentang petunjuk dalam menghadapi dunia, yakni berupa 2 jalan yang ada dalam hidup (kebaikan dan keburukan)
7. Dalam ayat ini disebutkan 2 indra sebagai representasi, yakni sepasang mata dan lidah serta sepasang bibir, sepasang mata berfungsi untuk mengamati dan melihat, lidah dan sepasang bibir untuk berbicara dan bertanya. Dari sini kita dapat belajar bahwa dalam hidup kita perlu belajar dengan melihat dan mengamati yang baik dan buruk, serta berbicara dan bertanya (berguru) untuk memastikan apa yang telah kita lihat dan amati.
8. Diberikannya karunia kepada kita oleh Allah subhanahu wata’ala menjadi makna dan pesan krusial bagi kita untuk menjaga dan menggunakannya dengan sebaik-baiknya
9. Mekkah yang disebutkan di awal-awal surah ini dijelaskan sebagai negeri yang penuh berkah, sebagai makna agar menjadi petunjuk bagi negeri lain.