Bismillah
Telah viral sebuah gambar mirip jimat, tapi mungkin hanya sekedar isengan oleh pembuatnya. Mungkin hanya untuk lucu-lucuan, atau untuk menjebak netizen yang kurang tahu bahasa arab.
Gambar tersebut bertuliskan tulisan arab melayu yang berisi lagu “balonku ada 5” dan yang satunya berisi lagu “indonesia raya”.
Maksud dari yang membuat gambar tersebut belum terdeteksi, tapi kelihatannya faidah yang bisa didapatkan dari gambar itu tidaklah banyak, bahkan bisa menimbulkan bahaya yang lebih besar.
Bagaimana tidak, masyarakat kita pada umumnya masih banyak yang mempercayai manfaat jimat, dan ini yang harus kita dakwahkan kepada ummat tentang bahaya jimat.
Mungkin saja di antara mereka meyakini bahwa gambar ini adalah sebuah jimat yang bisa mendatangkan manfaat atau menolak mudhorat, sehingga mereka menggunakannya, mereka mencetaknya, mereka membagikannya dan memberi tahukan kepada teman-temannya yang sama bodoh dengannya untuk memanfaatkannya, dan ini sangat berbahaya.
Allah Ta’ala berfirman:
وَلَئِن سَأَلۡتَهُم مَّنۡ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضَ لَيَقُولُنَّ ٱللَّهُۚ قُلۡ أَفَرَءَيۡتُم مَّا تَدۡعُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ إِنۡ أَرَادَنِيَ ٱللَّهُ بِضُرٍّ هَلۡ هُنَّ كَٰشِفَٰتُ ضُرِّهِۦٓ أَوۡ أَرَادَنِي بِرَحۡمَةٍ هَلۡ هُنَّ مُمۡسِكَٰتُ رَحۡمَتِهِۦۚ قُلۡ حَسۡبِيَ ٱللَّهُۖ عَلَيۡهِ يَتَوَكَّلُ ٱلۡمُتَوَكِّلُونَ
Dan sungguh, jika engkau tanyakan kepada mereka, “Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?” Niscaya mereka menjawab, “Allah.” Katakanlah, “Kalau begitu tahukah kamu tentang apa yang kamu sembah selain Allah, jika Allah hendak mendatangkan bencana kepadaku, apakah mereka mampu menghilangkan bencana itu, atau jika Allah hendak memberi rahmat kepadaku, apakah mereka dapat mencegah rahmat-Nya?” Katakanlah, “Cukuplah Allah bagiku. Kepada-Nyalah orang-orang yang bertawakal berserah diri.” (Qs Az-Zumar, Ayat 38)
Jimat termasuk dalam ayat ini, karena orang yang memakai jimat atau memasang di tempat lainnya, biasanya mereka meyakini adanya manfaat dari jimat itu seperti melariskan dagangannya, atau yakin bahwa jimat tersebut bisa menolak mudhorat seperti menolak penyakit datang kepadanya.
Dan masih banyak dalil lainnya yang menyebutkan bahayanya penggunaan jimat seperti hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:
مَنْ عَلَّقَ تَمِيمَةً فَقَدْ أَشْرَكَ
“Barangisapa yang menggantungkan jimat maka ia telah berbuat syirik.” (HR Ahmad)
Seorang muslim wajib tidak mempercayai dukun yang hanya bisa membodohi orang yang lebih bodoh darinya, dan kadang memberikan jimat kepada pasiennya.
Kesimpulannya, mari kita untuk tidak ikut andil dalam menyebarkan gambar ini dengan tujuan untuk menguji netizen yang sudah belajar tentang dosa akibat menggunakan jimat, tapi bahasa arabnya masih kurang.
Kecuali jika kita ingin menjelaskan kepada ummat tentang bahaya jimat, dan bahaya mengelabui ummat dengan hal-hal yang tidak terlalu berfaidah.
Dan terakhir, mari perdalam ilmu bahasa arab kita, disamping untuk tidak dibodoh-bodohi, yang di mana inti dari belajar bahasa arab untuk memahami secara langsung firman-firman Allah, sabda-sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan penjelasan-penjelasan Ulama yang berbahasa arab tentang pemahaman mereka terhadap isi al-Quran dan as-Sunnah.
Mungkin karena kita bukan orang arab, tapi tidak membuat kita pesimis dalam mempelajarinya. Untuk memotivasi kita, silakan simak perkataan Ust DR Muhammad Yusran Anshar Hafizhahullah, “Di antara bukti bahwa bahasa Arab mudah dipelajari adalah sebagian ahli tafsir bukan orang Arab, seperti Imam Thabari dan Imam Qurthubi. Demikian pula para penulis hadis Kutub Sittah yaitu Bukhari, Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, Nasaai dan Ibnu Majah semuanya bukan asli Arab. Bahkan lebih dari itu, berapa banyak pakar bahasa Arab yang menjadi rujukan dunia justru bukan orang Arab, seperti Sibawaih, Ibnu Faris, Ibn Jinni, Zamaksyari, dan Ibnu Malik penulis Alfiyah.”
Semoga Allah Ta’ala menjaga kita semua dan memudahkan urusan-urusan kita.
Wallahu a’lam