Khutbah Jumat
Akhlak Rasulullah ﷺ; Sabda dan Praktik
Khutbah Pertama
الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ وَفَّقَنَا لِلْأَعْمَالِ الْجَارِيَة, وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ والبَرَكَاتُ عَلَى خَيْرِ البَرِيَّة، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالذُّرِّيَّة
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأَ رْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
أَمَّا بَعْدُ
Kaum muslimin jama’ah jumat rahimakumullah
Mari terus meningkatkan ketaqwaan kepada Allah ‘Azza wa Jalla dengan mengerjakan ketaatan dan meninggalkan kemaksiatan serta memperbanyak shalawat dan salam kepada Rasulullah ﷺ.
Pada kesempatan khutbah kali ini, izinkan kami selaku khatib untuk membawakan beberapa hal tentang akhlak Rasulullah ﷺ yang sangat mulia, bagaimana interaksi beliau yang begitu indah patut dijadikan teladan di seluruh sisi kehidupan.
Allah Ta’ala memuji Nabi-Nya Muhammad ﷺ atas puncak kemuliaan akhlak beliau dengan firman-Nya,
وَإِنَّكَ لَعَلى خُلُقٍ عَظِيمٍ
“Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang luhur.” (Qs. Al-Qalam: 4).
Akhlak yang mulia itu tampak dalam pergaulannya dengan manusia. Bunda ‘Aisyah radhiallahu ‘anha pernah ditanya, bagaimana akhlak Nabi ﷺ? Beliau menjawab, “Akhlaknya adalah Al-Qur’an,” maksudnya, beliau berperilaku sesuai dengan akhlak dan adab yang terkandung dalam Al-Qur’an.
Beliau menerapkan hikmah Allah dalam Al-Qur’an agar direnungi dan diamalkan. Nabi Muhammad ﷺ adalah orang pertama yang menjalankan dan mentaati perintah-perintah Allah dalam Al-Qur’an.
Kaum muslimin jama’ah jumat yang berbahagia
Rasulullah ﷺ mendorong umatnya untuk berakhlak mulia dan menjelaskan kedudukannya dalam agama melalui banyak hadis. Di antaranya adalah hadis dari Abu Dzar radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
اِتَّقِ اللَّهَ حَيْثُمَا كُنتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ
“Bertakwalah kepada Allah di manapun engkau berada, ikutilah keburukan dengan kebaikan, maka kebaikan itu akan menghapusnya, dan bergaullah dengan manusia dengan akhlak yang baik.” (HR. Tirmidzi).
Dari Abu Umamah radhiallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda,
أنا زَعِيمٌ (أي: ضامِنٌ) بِبَيْتٍ في رَبَضِ الجَنَّةِ (أي: أدْناها) لِمَن تَرَكَ المِرَاءَ (أي: الجِدالَ) وإنْ كان مُحِقًّا، وَبِبَيْتٍ في وَسَطِ الجَنَّةِ لِمَن تَرَكَ الكَذِبَ وإنْ كانَ مازِحًا، وَبِبَيْتٍ في أعلَى الجَنَّةِ لِمَن حَسُنَ خُلُقُهُ
“Aku menjamin rumah di pinggir surga bagi orang yang meninggalkan perdebatan meskipun ia benar, dan rumah di tengah surga bagi orang yang meninggalkan dusta meskipun bercanda, dan rumah di surga tertinggi bagi orang yang baik akhlaknya.” (HR. Abu Dawud).
Dari Abdullah bin Amr radhiallahu ‘anhuma, Rasulullah ﷺ bersabda,
إِنَّ خِيَارَكُمْ أَحَاسِنُكُمْ أَخْلَاقًا
“Sesungguhnya orang terbaik di antara kalian adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Bukhari).
Dari Aisyah radhiallahu ‘anha, dia mendengar Rasulullah ﷺ bersabda:
إِنَّ الرَّجُلَ لَيُدْرِكُ بِحُسْنِ خُلُقِهِ دَرَجَةَ الصَّائِمِ القَائِمِ
“Sesungguhnya seseorang dengan akhlak yang baik dapat mencapai derajat orang yang berpuasa dan beribadah malam.” (HR. Abu Dawud).
Dari Abu Darda’ radhiallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda,
مَا شَيْءٌ أَثْقَلُ فِي مِيزَانِ المُؤْمِنِ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ خُلُقٍ حَسَنٍ، وَإِنَّ اللَّهَ لَيَبْغَضُ الفَاحِشَ البَذِيءَ
“Tidak ada sesuatu yang lebih berat dalam timbangan seorang mukmin pada hari kiamat selain akhlak yang baik, dan sesungguhnya Allah membenci orang yang berbicara keji dan kotor.”* (HR. Tirmidzi).
Rasulullah ﷺ juga berdoa dengan doa ini,
وَاهْدِنِي لِأَحْسَنِ الأَخْلَاقِ، لَا يَهْدِي لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ، وَاصْرِفْ عَنِّي سَيِّئَهَا، لَا يَصْرِفُ عَنِّي سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ
“..Dan tunjukilah aku kepada akhlak yang paling baik, tidak ada yang dapat memberi petunjuk kepadanya kecuali Engkau, dan jauhkanlah aku dari akhlak yang buruk, tidak ada yang dapat menjauhkannya dariku kecuali Engkau.” (HR. Muslim).
Jama’ah jumat rahimakumullah
Nabi ﷺ adalah orang pertama yang menerapkan akhlak-akhlak mulia tersebut dalam kehidupan beliau. Berikut beberapa kisah dan ajaran Nabi ﷺ terkait akhlak:
Pertama: Kejujuran dalam perkataan dan perbuatan.
Beliau terkenal dengan sifat ini, bahkan musuh-musuhnya pun mengakuinya sebelum para sahabatnya. Beliau dijuluki sebagai “Al-Amin” (orang yang terpercaya), dan seluruh hidupnya penuh dengan kejujuran, bahkan terhadap musuh-musuh yang pernah menyakitinya dan berusaha menangkap atau membunuhnya.
Kedua: Kelapangan hati, kemurahan hati, kedermawanan, dan suka memberi.
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu
أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَنَمًا بَيْنَ جَبَلَيْنِ، فَأَعْطَاهُ إِيَّاهُ، فَأَتَى قَوْمَهُ فَقَالَ: أَيُّ قَوْمِ! أَسْلِمُوا فَوَاللَّهِ إِنَّ مُحَمَّدًا لَيُعْطِي عَطَاءً؛ مَا يَخَافُ الْفَقْرَ. قَالَ أَنَسٌ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: وَإِنْ كَانَ الرَّجُلُ لَيُسْلِمُ مَا يُرِيدُ إِلَّا الدُّنْيَا، فَمَا يُسْلِمُ حَتَّى يَكُونَ الْإِسْلَامُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا عَلَيْهَا
Seorang laki-laki meminta kepada Nabi ﷺ sejumlah kambing yang berada di antara dua gunung, maka Nabi ﷺ memberikannya kambing tersebut. Orang itu pun pulang kepada kaumnya dan berkata: *”Wahai kaumku! Masuklah Islam, karena demi Allah, sesungguhnya Muhammad memberikan pemberian yang tidak takut miskin.” Anas radhiyallahu ‘anhu berkata, “Sungguh, ada orang yang masuk Islam hanya karena dunia, namun tidak lama kemudian Islam menjadi lebih dicintai olehnya daripada dunia dan segala isinya.” (Hr. Muslim)
Ketiga: Menjaga lisan, menahan diri dari menyakiti orang lain, serta meninggalkan sumpah serapah dan cacian.
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
لَمْ يَكُنْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاحِشًا وَلَا لَعَّانًا وَلَا سَبَّابًا
“Rasulullah ﷺ bukanlah orang yang berperangai buruk, tidak suka melaknat, dan tidak suka mencela.” (HR. Bukhari).
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ مَرَّةٍ جَالِسًا فَجَاءَ نَفَرٌ مِنَ الْيَهُودِ فَقَالُوا: السَّامُ عَلَيْكُمْ – أَيِ: الْمَوْتُ عَلَيْكُمْ – فَسَمِعَتْ عَائِشَةُ مَقَالَتَهُمْ فَقَالَتْ: وَعَلَيْكُمُ السَّامُ وَاللَّعْنَةُ! فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ: (يَا عَائِشَةُ! إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْفُحْشَ وَلَا التَّفَحُّشَ؛ وَلَكِنْ قُولِي: (وَعَلَيْكُمْ)
Suatu ketika, Nabi ﷺ sedang duduk, lalu datang sekelompok orang Yahudi dan berkata, “As-Samu ‘alaikum” (artinya: racun kematian atas kalian). Aisyah mendengar perkataan mereka dan membalas, “Dan atas kalian racun kematian dan laknat!” Rasulullah ﷺ bersabda: *“Wahai Aisyah, sesungguhnya Allah tidak menyukai kata-kata kasar dan kotor. Ucapkanlah: ‘Wa ‘alaikum’ (dan atas kalian juga).” (HR. Al Bukhori)
Kaum muslimin rahimakumullah
Demikian khutbah pertama, masih banyak hal tentang akhlak, jangan lupa doakan kebaikan untuk saudara-saudari kita di Palestina, semoga Allah mewafatkan kita semua dalam keadaan husnul khatimah, aamiin.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ الله مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Khutbah Kedua
الْحَمْدُ للهِ عَلَى إِحْسَانِهِ، وَالشُّكْرُ لَهُ عَلَى تَوْفِيقِهِ وَامْتِنَانِهِ، وَأَشْهَدُ أَلَّا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ تَعْظِيمًا لِشَانِهِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ نَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ الدَّاعِي إِلَى رِضْوانِهِ
یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلۡتَنظُرۡ نَفۡسࣱ مَّا قَدَّمَتۡ لِغَدࣲۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِیرُۢ بِمَا تَعۡمَلُونَ
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَـٰۤىِٕكَتَهُۥ یُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِیِّۚ یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَیۡهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسۡلِیمًا
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَةِ
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
اللَّهُمَّ إنَّا نَسْأَلُكَ الهُدَى، والتُّقَى، والعَفَافَ، والغِنَى
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
سُبۡحَـٰنَ رَبِّكَ رَبِّ ٱلۡعِزَّةِ عَمَّا یَصِفُونَ وَسَلَـٰمٌ عَلَى ٱلۡمُرۡسَلِینَ وَٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَـٰلَمِینَ
Penulis: Tim Ilmiyah Yayasan Amal Jariyah Indonesia