Google Meet, amaljariah.org – Ulul Albab Center “Center for Future Education” sukses menggelar kuliah perdana program Sekolah Pendidik Muslim Berkarakter Tahun Ajaran 2020/2021 atau 1442 H – 1443 H secara virtual, Senin (7/9). Turut hadir Ketua Yayasan Amal Jariyah Indonesia Ustadz H. Ardian Kamal, M.Sc., Ketua Harian Yayasan Amal Jariyah Indonesia Ustadz Arif Rahmat Eka Putra, S.Pd., Direktur Jariyah Edukasi Ustadz M. Amirullah, M.Pd. serta Sekretaris Jariyah Edukasi Ustadz Chaeril Bakri, S.Pd.
Program Sekolah Pendidik Muslim Berkarakter merupakan salah satu program rutin Ulul Albab Center setiap tahunnya dengan pengajar alumnus Timur Tengah, serta kampus terkemuka dalam dan luar negeri. InsyaAllah, mahasiswa yang mengikuti program tersebut akan mencapai target yang diantaranya :
- Fasih membaca Al-Quran sesuai kaidah tajwid
- Hafalan minimal 2 juz
- Mampu berbahasa Arab aktif
- Mampu berbahasa Inggris aktif
- Memahami sistem dan metode pendidikan dalam Islam
- Memahami adab mu’allim dan muta’allim
- Menguasai keterampilan pedagogic
- Terampil menggunakan media pembelajaran
- Memiliki pemahaman akidah, ibadah dan akhlak yang benar
Diharapkan dari pencapaian target tersebut, lulusan Sekolah Pendidik Muslim Berkarakter menjadi pendidik yang mempunyai kepribadian yang Islami, mempunyai wawasan yang luas, serta kompetensi yang unggul dalam Era Revolusi Industri 4.0.
Pemateri kuliah perdana adalah Ketua Yayasan Amal Jariyah Indonesia yang juga merupakan alumnus King Saud University, Ustadz H. Ardian Kamal, S.Pd., M.Sc. dalam penjelasannya beliau memotivasi mahasiswa untuk menjadikan peserta didik sebagai generasi Ulul Albab yaitu generasi yang bertakwa kepada Allah. Beliau juga mengingatkan kepada mahasiswa yang merupakan calon pendidik dengan 3 hal yaitu “pastikan yang kita ajarkan adalah kebenaran, pastikan yang kita ajarkan tidak bertentangan dengan syariat atau di ridhoi oleh Allah, dan pastikan apa yang kita ajarkan bisa dipahami oleh peserta didik”, tutupnya.
InsyaAllah kuliah akan dimulai pada Sabtu, 19 September 2020.